Industri mainan elektronik Nintendo mengatakan bahwa mainan 3D dengan menggunakan konsol genggam DS beresiko membahayakan kesehatan mata anak kecil.
Nintendo menyarankan agar para orang tua menyesuaikan gambar menjadi dua dimensi saja untuk anak-anak yang berusia di bawah enam tahun.
Peringatan ini muncul bersamaan dengan persiapan Nintendo meluncurkan konsol terbaru yang ditunggu-tunggu, yaitu 3D di Nintendo DS, yang merupakan produk andalan Nintendo.
Keunggulan konsol baru itu adalah menayangkan gambar tiga dimensi tanpa menggunakan kaca mata khusus.
Nintendo mengatakan peringatan ini didasarkan pendapat para ahli bahwa ada kemungkinan proses 3D yang mengirimkan gambar berbeda ke mata kanan dan kiri bisa mempengaruhi perkembangan pandangan mata anak-anak.
Bagaimanapun tidak disebutkan para ahli yang dimaksud Nintendo tersebut karena ahli mata yang dihubungiBBC mengatakan tidak ada bukti medis bahwa melihat gambar 3D bisa mempengaruhi daya pandang anak-anak.
Memang banyak orang yang mengeluh tidak nyaman karena gambar tiga dimensi, namun hal itu serupa dengan situasi akibat mabuk perjalanan.
Oleh karena itu muncul spekulasi peringatan Nintendo lebih sebagai tindakan berjaga-jaga untuk mencegah gugatan hukum di masa depan jika muncul masalah kesehatan akibat kepopuleran DS 3D.
Dua industri elektronik lainnya, Sony dan Toshiba, juga sudah mengeluarkan peringatan serupa.
Industri elektronik menanam investasi besar untuk gambar tiga dimensi di TV, konsol mainan, maupun film dan tidak siap kehilangan pemasukan jika ada penolakan dari pengguna karena risiko kesehatan. (Media Indonesia)
0 komentar:
Post a Comment