Tuesday, January 4, 2011

Anak 10 Tahun Temukan Supernova Baru

Tuesday, January 4, 2011

Kathryn Aurora Gray, 10, menjadi orang termuda yang menemukan supernova atau bintang meledak. Anak perempuan asal Kanada ini menemukan supernova baru di galaksi UGC 3378 yang berjarak 240 juta cahaya dari bumi. Supernova yang berada dalam konstelasi Camelopardalis ini dinamakan Supernova 2010lt. 

Supernova adalah peristiwa ledakan dari suatu bintang di galaksi, yang menandai berakhirnya riwayat suatu bintang. Bintang yang mengalami supernova terlihat sangat cemerlang, bahkan kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya bintang itu sebelumnya. Saking terangnya, bintang tersebut dapat terlihat dengan mata telanjang ataupun teleskop biasa.

Perkumpulan Astronom Kanada memberikan pernyataan bahwa Kathryn menjadi orang termuda yang menemukan supernova. Pernyataan ini lalu diverifikasi oleh perkumpulan astronom di Illinois dan Arizona, Amerika Serikat. Temuan ini akhirnya disahkan dan diumumkan oleh Persatuan Astronom Internasional (IAU). 

"Saya sangat senang,," kata Kathryn saat diwawancarai thestar.com kemarin. Kathryn, murid kelas 5 sekolah dasar memang hobi mengamati bintang. Ia menggeluti hobi itu karena ayahnya juga seorang astronom amatir. 

Ayah Kathryn, Paul Gray, membantu Kathryn dan memandu langkah-langkah menemukan asteroid, dia juga memberi tahu mencari supernova yang sudah diberi nama. Kathryn semakin terpacu setelah mengetahui ada anak perempuan berusia 14 tahun yang menemukan supernova. Kathryn pun yakin bisa menemukan supernova baru. 

Sebelum menemukan supernova ini, Paul memberi Kathryn sejumlah tes menggunakan arsip-arsip lama. Dan setelah lebih dari sebulan, akhirnya, Kathryn menemukan supernova baru. Dia mendapat 52 gambar supernova itu. Seluruh gambar diambil dari teleskop milik Dave Lane, astronom amatir di Stillwater Lake. 

"Sangat fantastis, ada anak yang sudah mencintai astronomi dalam usia yang sangat muda, penemuan yang luar biasa. Kami semua senang," kata Direktur Eksekutif Perkumpulan Astronom Kanada, Deborah Thompson.  (TEMPO)

0 komentar:

Post a Comment

 

SILATURAHIM

Recent Comment